Danramil Sagalaherang, Asep Ruhiyat : Manfaatkan Sampah Rumah Tangga Menjadi Pupuk Organik Cair
SUBANG Lampusatu.com,- Komandan Koramil 0504/ Sagalaherang, Kapten Inf Asep Ruhiat memimpin langsung kegiatan sosialisasi pemanfaatan sampah rumah tangga dan pembuatan MOL (Mikro Organisme Lokal) Jumat (26/1/2018), diikuti semua anggota babinsa dan Ibu-ibu Persit Chandra Kirana Koramil Sagalaherang, yang bertempat di halaman Koramil Sagalaherang.
Menurut Danramil Sagalaherang,
pembuatan MOL tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada para babinsa dan ibu-ibu persit terkait pengolahan dan pemanfaatan sampah rumah tangga untuk cara pembuatan pupuk organik cair.
Ia berharap, para babinsa didukung ibu-ibu persit yang tak lain istrinya bisa mengajak masyarakat untuk memanfaatkan sampah Rumah tangga, baik itu berasal dari sampah organik atau anorganik menjadi lebih bermanfaat. Hal itu dimulai dari lingkungan rumah terdekat dahulu.
Misalnya, sampah organik disulap menjadi pupuk organik cair atau kompos. Sedangkan Anorganik bisa disulap menjadi sebuah produk yang bernilai jual tinggi.
"Jadi mulai saat ini babinsa harus mengawali merubah mindset masyarakat. Bahwa sampah itu memiliki banyak manfaat. Selanjutnya mengajak mereka, agar bisa mengolah dan memanfaatkannya menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. Terlebih, menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih, "kata Danramil kepada redaksi Lampusatu.com .
Para Babinsa kata Asep, harus menjaga ekosistem
di desa binaannya masing masing. Salah satunya dengan menggunakan kembali pupuk organik cair.
"Dulu sampah menjadi masalah, hari ini sampah membawa barokah dan sampah menjadi maslahat, dulu sampah di buang sekarang menjadi uang. Lebih baik hidup dari sampah dari pada hidup menjadi sampah. Itu motto bagi kami untuk pemanfaatan sampah, "jelasnya.
"Niat tulus dan ikhlas. Mulai dari sekarang tidak ada kata terlambat, yang penting kesadaran dan kemauan. Kalau tidak sekarang kapan lagi ? Klo bukan kita siapa lagi," ajak Danramil.
Dalam kesempatan itu, Danramil telah melakukan praktek langsung membuat pupuk Mikro Organisme Lokal (MOL) dengan bahan-bahan sebagai berikut, Air kelapa 10 liter, Air cucian air beras 10 liter, Gula merah dan sampah rumah tangga dengan media, drum plastik, Plastik dan Tali karet, setelah itu semua bahan di campur di drum plastik dan ditutup dan didiamkan selama 14 hari.
"Setelah 14 hari Pupuk cair organik dapat di pergunakan. Sebagai sarana penyubur tanaman yang bebas dari zat kimia. MOL dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik cair, biang pembutan Kompos dan Pestisida Nabati.
Dimana bermanfaat untuk perangsang pertumbuhan dan agen pengendali hama/penyakit tanaman, "tandasnya. (Galih Andika) ***
Ket.Gambar : Komandan Koramil 0504/ Sagalaherang, Kapten Inf Asep Ruhiat memimpin langsung kegiatan sosialisasi pemanfaatan sampah rumah tangga dan pembuatan MOL (Mikro Organisme Lokal) Jumat (26/1/2018), diikuti semua anggota babinsa dan Ibu-ibu Persit Chandra Kirana, yang bertempat di halaman Koramil 0504/ Sagalaherang.