Komunitas ODOJ Subang Berikan Santunan Ke 500 Anak Yatim Dan Dhuafa
SUBANG, Lampusatu.com,- Memasuki pertengahan bulan ramadhan 1438 H untuk memperluas kegemaran membaca Al-Qur’an dikalangan Umat Islam,
Komunitas One Day One Juz (ODOJ) Kabupaten Subang Minggu (11/6), menggelar acara bakti sosial dengan menyantuni sebanyak 500 anak yatim dan dhuafa di Mesjid Agung Al-Musabaqoh Jln Aria Wangsa Goparana, Subang, yang diberikan secara simbolis oleh Bupati Subang H Imas Aryumningsih SE didampingi Asda III Sumarna, dan Ketua Dewan Perwakilan Area (DPA) ODOJ Subang, Bambang Tri Hardiono.
Acara yang dimulai sejak pukul 14.00 WIB ini sebelumnya terlebih dahulu diisi dengan acara tausiah. Kemudian sambil menunggu berbuka puasa, para peserta dihibur oleh film bernuansa islami yang menggambarkan sosok ketauladanan Nabi SAW.
Menurut Ketua Dewan Perwakilan Area (DPA) ODOJ Subang, Bambang Tri Hardiono, mengungkapkan, Komunitas ODOJ merupakan salah satu komunitas yang konsisten berupaya menjaga kegemaran membaca Al-Qur’an.
Bambang menyebut semua disatukan dalam ikatan Ukhuwah Islamiyah, semangat membumikan Al Quran. Program ODOJ menjadikan tilawah 1 juz sehari menjadi lebih menyenangkan dan lebih memotivasi.
"Alhamdulillah berkat dukungan semua pihak, akhirnya acara santunan ini dapat terselenggara hari ini Minggu (11/6). Acara ini juga dimaknai sebagai ajang silaturahmi pengurus ODOJ se Kabupaten Subang. Yang kami syukuri juga, dari jumlah yang menerima santunanpun bertambah, yang tahun sebelumnya sekitar 250 anak yatim dan dhuafa sekarang bisa tembus 500 anak, " kata Bambang dalam sambutannya.
Ia menjelaskan, dari kegiatan One Day One Juz (Satu Hari Satu Juz) ini yaitu “Ngaos” (Ngaji on the Street) , dimana pola mengaji bareng di keramaian untuk sosialisasi membaca Al-Qur’an sebagai bagian gaya hidup muslim.
"Jadi target setiap anggota komunitas ODOJ ini, minimal 1 juz setiap hari membaca AL-Qur’an sehingga setiap bulan bisa khatam," paparnya.
"Kalau memang sulit untuk ODOJ (Satu hari satu Juz) bisa memulai dulu dengan 1 hari 1 lembar. Kalau sulit bisa dimulai dengan ODOL atau (One Day One Lembar) satu hari satu lembar,” terangnya.
Ditambahkan Ketua DKM Masjid Agung Al-Musabaqoh Subang KH Satibi , mengapresiasi kegiatan Komunitas ODOJ karena AL-Qur’an merupakan Kitab Suci satu-satunya umat Muslim yang terjamin keasliannya.
"Untuk itu perlu dilestarikan dengan menghidupkan semangat Al-Qur’an salah satunya dengan kegemaran membaca Al-Qur'an," ujarnya.
Sama halnya yang disampaikan Bupati Subang, Hj. Imas Aryumningsih, SE sangat mengapresiasi dan merasa bangga dengan pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan oleh Komunitas ODOJ tersebut.
ODOJ kata Imas, telah peduli dan membuktikan dedikasinya yang sangat tinggi terhadap peran anak muda dalam memberikan pembelajaran ilmu keagaam terutama dalam pemahaman baca dan isi Al-Quran.
"Semoga dengan kegiatan ini dapat melahirkan generasi yang handal sebagai generasi penerus dengan dibekali karakter ahlak yang baik karena telah diberi pengajaran kegiatan keagamaan yang baik pula," kata Bupati wanita pertama Subang yang beberapa hari lalu baru dilantik ini.
"Dan semoga aksi nyata komunitas ODOJ ini memotivasi komunitas lainnya juga untuk berkontribusi bagi Kabupaten Subang dalam melaksanakan kegiatan kemanusian yang dapat membantu kaum yang membutuhkan. Salah satunya mudah-mudahan kedepannya anak-anak muda dapat terhindar dari narkoba dan sikap-sikap negatif lainnya," Pungkasnya.
Hadir pada kesempatan itu juga tamu undangan dari Muspika, donatur, dan sejumlah sponsor yang turut mendukung suksesnya acara tersebut. (Galih Andika) ***
Ket. Gambar : Saat Bupati Subang H Imas Aryumningsih memberikan simbolis santunan kepada anak yatim dan dhuafa di acara ODOJ Subang, Minggu (11/6), di Masjid Agung, Subang