ads

» » Dandim 0605 Subang Pastikan Ketersediaan Air Bagi Para Petani Untuk Mengairi Sawahnya

SUBANG,  Lampusatu.com,- Dandim 0605 Subang Letkol Inf Fikri Ferdian memastikan kepada para petani di Kab. Subang , bahwa ketersediaan air untuk mengairi sawahnya sepanjang musim kemarau saat ini lebih dari cukup.

Untuk memudahkan dan mengoptimalkan fungsi pengawasan pembagian pengairan pun , Kodim 0605 Subang berinisiatif membuat Satuan Tugas (Satgas)  Pengairan yang dibentuk di setiap lingkungan wilayah saluran  pengairan , salah satunya saluran pengairan leuwinangka di Desa Dangdeur, Kec. Subang, yang memiliki luas 199 Hektar. Dengan Debit aliran 4988 M3/Det kedalaman sekitar empat meter.

Menurut Dandim 0605 Subang,  tujuan dibentuknya Satgas tersebutpun selain memastikan ketersediaan air juga mendorong meningkatnya hasil produksi para petani Subang.

Satgas terdiri dari, pengamat dari PJT, mitra air dari Desa, Ulu-ulu Desa,  mantri air PJT II,  dan Babinsa. "Yang pasti dibentuknya Satgas Pengairan oleh Kodim 0605 Subang ini  tujuannya secara khusus agar semakin memudahkan para petani Subang dalam meningkatkan hasil produksi dengan ketersediaan air yang cukup, " kata Dandim 0605 Subang saat ditemui redaksi Lampusatu.com Jumat Pagi (16/6) selepas giat KB Kes. .

Disamping itu,  hadirnya Satgas untuk meminimalisir terjadinya konflik antar petani yang berebut proses pengairan. Padahal semuanya telah memiliki jadwal dan waktu yang telah disepakati.

"Konflik antara petani juga biasanya kerap kali yang tidak bisa dihindarkan.  Untuk itu Satgas mampu menjembatani semua lintas sektoral yang nantinya megawasi secara bersama," Ujar Dandim 0605 Subang .

Dandim 0605 ingin para petani Subang tidak lagi khawatir ataupun cemas untuk mendapatkan air, apalagi pada musim kemarau panjang ini.

"Untuk itu peran Satgas ini tentunya sangatlah strategis. Adanya komunikasi yang baik untuk memastikan pengelolaan air dengan baik,  sesuai komposisi Satgas pengairan yang terbentuk mulai dari
," Ujar Dandim.

Untuk menyiapkan ketersediaan air tersebut salah satu sungai saluran pengairan yang penting yakni,   leuwi nangka .

Pasalnya,  saat ini saluran leuwi nangka tersebut mengairi sedikitnya tiga Kecamatan, mulai dari Kecamatan Subang, Kecamatan Pagaden,  dan Kecamatan Pagaden Barat.

"Hampir semuanya sudah berjalan efektif  . Dari tiga kecamatan itu,  memiliki waktu bervariatif  yang terjadwalkan setiap harinya . Sehingga tidak ada persoalan dari pembagian air, " Terangnya.

Sementara diakui,   Babinsa Dangdeur Obon Sutisna mengaku,  adanya Satgas pengairan tentunya berdampak positif bagi  ketersediaan air untuk para petani. Tidak ada lagi,  konflik ataupun kecolongan seperti banjir leuwi nangka tahun 2016 lalu.

"Peran Satgas sendiri menitikberatkan lebih fokus pada komunikasi dan sinergisitas untuk mendukung para petani dalam meningkatkan hasi produksi Padi. Hal ini dengan memastikan suplai air ke setiap pesawahan petani," katanya.

Saluran leuwi nangka di Jln Dangdeur ini memiliki  luas areal . Type bangunan bagi 2. Data dimensi V = 0.70 m/det b= 8.00 m h= 0.90 . (Galih Andika) ***

Ket. Gambar : Satgas Pengairan di wilayah Desa Dangdeur bersama. Jajaran Kodim 0605 Subang Jumat Pagi (16/6).

Lampu Satu

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama