Menuju Tempat Wisata Bangli Mulai Marak, Satpol PP di Minta Tegas
SUBANG, Lampusatu.com,- Disepanjang ruas Jalan Cagak - Ciater , Subang, saat ini mulai marak Bangunan Liar (Bangli) yang dibangun warga diatas lahan milik PTVN VIII, menjual oleh-oleh khas Kota Subang, terutama buah Nanas.
Tak sedikit dari bangunan yang berdiri, malah hampir menutupi pemandangan kebun teh yang dibuat sebagian permanen oleh para pemiliknya. Hal ini juga nampak terlihat saat liburan hari raya Idul Fitri 1438 H memasuki H+3, banyak kendaraan yang hendak berhenti membeli oleh-oleh tak jarang membuat kemacetan arus lalu lintas menuju tempat wisata.
Ketua Kelompok Penggerak (Kompepar) Kab.Subang, Alam Ranjatan turun kelapangan memantau bangli yang ada di sepanjang jalan Ciater, Ia mengaku. sangat menyayangkan keberadaannya.
Karena, sangatlah mengganggu pemandangan kebuh teh tersebut yang membuat kesan kumuh.
Menurutnya, perlu segera ada penataan yang lebih baik agar para pedagang tertata rapih. Jika berbicara sapta pesona , unsur keindahan menuju tempat wisata sangatlah tidak mendukung.
"Penertiban Bangli yang dibuat pemiliknya tidaklah mudah. Perlu pendekataan persuasif, dan disiapkan lahan semacam rest area yang menampung para pedagang nanas itu, " kata Alam kepada redaksi Lampusatu.com.
Sekarang, untuk menangani bangli tersebut Pemkab harus turun tangan, yang kemudian mempertegas fungsi Satgas Satpol PP , sejauh mana berkewajiban menegakan Perda dan mencari solusi adanya puluhan bangli di warga tersebut dengan sejumlah unsur terkait , agar ditempatkan kelokasi yang lebih layak.
"Satpol PP dalam hal ini memiliki peranan vital membongkar Bangli tersebut. Segera, "ujarnya.
Berdasarkan pantauan arus , khusus di wilayah Subang Selatan terlihat lancar. Kendaraan yang mengular menuju lokasi wisata, terutama di lingkar pasar Jalan Cagak bisa diurai oleh tim gabungan Polisi, TNI, Dishub, dan Pramuka yang berjaga disejumlah titik rawan (R1/16)***
Ket. Gambar : Maraknya bangli menuju tempat Wisata, Jalan Cagak-Ciater, Subang Jawa barat.