Nikmati Pesona Alam, Wisatawan Padati Desa Wisata Cibuluh Subang
SUBANG, Lampusatu.com,- Bagi anda yang masih bingung untuk berlibur ke tempat wisata sepanjang liburan Idul Fitri 1438 H, redaksi Lampusatu.com mereferensikan untuk berkunjung ke Desa Wisata Cibuluh Kecamatan Tanjung Siang, Subang, Jawa Barat.
Ditempat ini, kalian bisa berkunjung ke sejumlah tempat wisata terkece, mulai dari wisata sejarah di Ciseupan Monumen Perjuangan, wisata edukasi di Kampung Bolang dengan menyajikan kaulinan budaknya (Permainan anak) zaman dahulu, Saung Mulan yang menyempurnakan pemandangan alam yang masih asri dengan hamparan hijau sawah dan pegunungan.
Belum lagi, wisata Kuliner. Disini kalian bisa menyantap makanan dan minuman khas zaman dahulu yang lekat dengan hidangan orang pedesaan yaitu mulai dari seupan jagong, kulub hui, kacang rebus, hingga minuman lahang, bajigur, dan bandrek. Untuk paket makan besar, pengelolapun menyiapkan paket kumplit sesuai pesanan mulai dari Nasi timbel, ikan asin, sambal, dan lalaban.
Pokoknya Desa Wisata Cibuluh (DWC), cocok sekali buat kalian foto-foto maupun berselfie ria bersama keluarga, sahabat, ataupun komunitas anda.
Saat dikonfirmasi via telepon Pengelola Desa wisata Cibuluh Udan Karyawan, menuturkan sejak hari pertama wisatawan dari berbagai daerah didalam maupun luar kota Subang mulai berdatangan ke Desa wisata Cibuluh. Kunjungan wisatawan terpusat ke tiga titik tempat, mulai dari Ciseupan, Cibuluh, dan Bolang.
Jika dirata-ratakan, kata Udan, setiap harinya pengunjung ke tiga tempat ini bisa mencapai 500 orang lebih. Mereka datang bersama keluarga, teman, dan berbagai komunitas.
"Dari hari pertama lebaran, jumlah pengunjung yang datang kesini sangat memludak dari dalam maupun luar kota Subang, " kata Udan.
Bagi anda yang hendak bermalam di Desa Wisata Cibuluhpun sangatlah bisa, Udan dan pengelola lainnya bersama Pemerintahan Desa Setempat, telah menyiapkan sedikitnya 8 Home Stay untuk wisatawan yang hendak menginap dan lebih lama di Desa Wisata Cibuluh.
"Ya betul sekali, home stay telah tersedia bagi wisatawan yang ingin bermalam di Cibuluh terutama di Saung Mulan. Malam ini, kemarin Selasa (26/6), ada tiga keluarga di Cibuluh, " paparnya.
Untuk para pengunjung kata Udan, sejauh ini tidak diberlakukan tiket masuk alias gratis. Hanya dipungut parkir Rp. 2000.
"Kami masih terus berbenah tiket masuk, tarif tiket akan mulai di terapkan nanti setelah semua destinasi DWC berjalan. Agar tiket satu pintu untuk mengunjungi semua destinasi. Tahun ini kami masih butuh promosi agar pengunjung mempunyai image baik terhadap Desa Wisata Cibuluh. Bukan kami tidak butuh dengan hasil tiket, tetapi kami harus menyiapkan segalanya agar nanti kedepan bisa berjalan dengan baik," Jelasnya.
Spesial liburan hari raya Idul fitri 1438 H, sejak hari pertama wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata Cibuluh juga dihibur dengan wisata air, yakni pertunjukan pukul bantal diatas bambu di sungai Cileat Ciseupan yang diiringi musik khas gamelan sunda.
Keseruan bermain pukul bantal yang diikuti mayoritas para pemuda dan anak-anak setempat semakin menghibur wisatawan yang berkunjung. Tak sedikit mereka mendokumentasikan aksi permainan tersebut.
Menurut Kades Cibuluh Saiful Zaman, kegiatan aksi permainan pukul bantal sudah menjadi rutinitas warga setempat setiap tahunnya yang dilaksanakan setiap habis lebaran sekitar tanggal 3/4 syawal .
Selain sebagai sarana hiburan dan media silaturahim juga merupakan salah satu upaya mencoba mendekatkan dan menyadarkan kembali masyarakat akan keberadaan sungai yang kini sudah terkontaminasi limbah.
"Dulu di lokasi itu tempat saya bermain waktu kecil, " tandasnya. (Galih Andika) ****
Ket. Gambar : Suasana Obyek Desa Wisata Cibuluh di Saung Mulan H+3 Idul Fitri 1438 H, dipenuhi para pengunjung dari berbagai daerah didalam maupun luar kota Subang.