Latihan Walet Terampil Gambarkan Simulasi Operasi Penanggulangan Bencana
SUBANG, - Simulasi operasi penanggulangan bencana yang di skenariokan pada pelatihan Walet Terampil Tahun 2017 berhasil dilaksanakan, yang dipusatkan di lapang Kampung Cirateun, Desa Tanggulun Barat, Kecamatan Kalijati, Subang, Kamis (30/3).
Rangkaian simulasi ini diikuti ratusan prajurit TNI AU Lanud Suryadarma dan tim satgas DPKPB Kabupaten Subang.
Dalam simulasi latihan walet terampil, secara teknis, menggambarkan penanganan bencana yang terjadi di Kecamatan Ciater bilamana terjadi gempa berkekuatan hingga 8 Skala Ritcher (SR).
Pada saat posisi terjadi bencana , Komandan Lanud Suryadarma Marsma TNI Suparmono yang bertindak sebagai Initial Rapid Response Commander (IRRC) langsung memerintahkan Danskadron Udara 7 mengirimkan sejumlah pesawat Colibri HL 1211 ke lokasi yang dituju.
Dengan membawa sejumlah perbekalan untuk tim evakuasi dan korban. Berupa obat-obatan, makanan dan minuman, dan sejumlah kebutuhan lainya.
Selanjutnya, tahap proses evakuasi korban yang perlu dirujuk kerumah sakit melalui jalur udara karena tidak bisa oleh jalur darat.
Tidak jauh dari tempat bencana alam gempa di daerah Ciater, terjadi kebakaran hebat terlihat kepulan asap membumbung ke udara hingga tim pun mengerahkan kendaraan pemadam dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Alam (DPKPB) menuju lokasi dan helicopter pun melakukan pemantauan dari udara.
Menurut Danlanud, Latihan Walet Terampil merupakan latihan satuan terpadu Lanud Suryadarma sebagai kelanjutan dari latihan perorangan personel Lanud, termasuk unsur Skadron Udara 7 serta Kompi Senapan C Yonko 461 Paskhas dan dilibatkan tim Satgas DPKPB Kabupaten Subang.
“Tujuannya latihan walet terampil guna melatih dan menguji kemampuan satuan jajaran Lanud Suryadarma secara terpadu, dalam upaya mengantisipasi dan menanggulangi kontigensi yang terjadi dan berpedoman pada buku petunjuk operasi TNI Angkatan Udara beserta piranti lunak lainnya,"kata Danlanud.
Selain itu, memberikan pengetahuan bencana dan tata cara untuk menyelamatkan diri saat terjadi bencana kepada masyarakat sejak dini.
“Artinya latihan walet terampil ini untuk mempersiapkan dan merencanakan rangkaian operasi penanggulangan bencana alam yang suatu saat dapat terjadi di teritorial Kota Subang," jelasnya.
Sebelum proses simulasi, Lanud Suryadarma pun menggelar Kelas Inspirasi yang diikuti siswa dan siswi SD Angkasa 4 Lanud Suryadarma .
Bersamaan dengan itu, latihan walet terampil menggelar bakti sosial berupa pengobatan gratis bagi masyarakat setempat, pemberian sembako, dan donor darah.
“Untuk donor darah berhasil menyumbang sebanyak 125 labu, dan warga yang diobati sebanyak 350 orang,“ kata Kapen Lanud Suryadarma, Letkol Sus Mangapul Simajuntak melalui Kapten Sus Iding Somantri.
Hadir pada kesempatan itu, Kepala Dinas DPKPB Kabupaten Subang H Hidayat , Para pejabat Lanud Suryadarma, Komandan Kompi Senapan C Yonko 461 Paskhas. (Galih Andika/red)***
Ket. Gambar proses evakuasi dan bantuan logistik ke lokasi bencana melalui jalur udara.