Awal Tahun 2018, Warga Subang Keluhkan Harga Beras, Telur, dan Ayam Naik
SUBANG, Lampusatu.com,- Memasuki awal tahun 2018, warga Kabupaten Subang mengeluhkan tingginya lonjakan harga sejumlah kebutuhan pokok yang di jual di pasar tradisional , diantaranya harga beras, telur, dan ayam.
Harga yang kian melambung tinggi tersebut, belum diketahui persis penyebabnya. Namun, kenaikan harga mulai terjadi selepas perayaan hari Natal dan tahun 2017 .
Saat ini berdasarkan informasi yang dihimpun redaksi, klasifikasi harga sampai kemarin, (8/1/2018). Untuk harga beras saat ini dipasar tradisional Kecamatan Purwadadi dari semula Rp.9 Ribu saat ini Rp. 11.500 per kg. Sementara untuk daging ayam berkisar Rp.36 ribu hingga Rp.38 ribu per kilogram.
Adapun, harga telur dari semula Rp.24 ribu per Kg naik hingga Rp.27 ribu per Kg.
Menurut salah satu pengakuan Anengsih (42),warga asal Desa Wanakerta Kec.Purwadadi mengaku, dirinya juga cukup terkejut dengan adanya kenaikan harga kebutuhan pokok yang melonjak cukup signifikan.
"Harga telur disaat lebaran 2017 saja naiknya tidak begitu tinggi, tetapi pada saat menjelang tahun baru harga malah meroket. Ya berharap Pemerintah bisa kembali survey kelapangan untuk menstabilkan harga sejumlah kebutuhan pokok ini,"ungkapnya.
Naiknya kebutuhan pokok inipun memicu reaksi para netizen yang mengungkapkan kekesalannya di akun media sosial. Yang berisikan kekecewaan akan tingginya sejumlah harga bahan pokok di awal tahun 2018 yang tak kunjung stabil.
Kondisi ini netizen menilai malah makin menyengsarakan masyarakat Indonesia khususnya Kab.Subang. (Galih Andika/R1/16)***
Ket.Gambar : Ilustrasi