Di Negeri China, Komunitas Hong Bolang Promosikan Budaya dan Pariwisata Subang
SUBANG, Lampusatu.com,- Luar biasa, itu kalimat yang tepat bagi sekelompok pemuda yang berhimpun di komunitas Bolang Subang dan komunitas Hong Bandung Jawa Barat, yang baru saja berangkat ke Negeri China, tepatnya ke Kota Guilin, untuk mempromosikan Budaya dan Pariwisata di yang dimiliki oleh Provinsi Jawa Barat, terutama Kabupaten Subang dan Bandung kepada masyarakat China.
Pimpinan Rombongan Komunitas Hong Bolang Subang dan Komunitas Hong Bandung, Dr. Muhammad Zaeni Alif mengatakan, pihaknya berangkat Ke Negeri China bersama rombongan pemuda lainnya secara istimewa untuk mempromosikan budaya dan pariwisata, sekaligus workshop tentang seputar kekayaan budaya dan pariwisata di Jawa Barat kepada khususnya para mahasiswa yang menimba ilmu di negeri china.
"Kita berada di Kota Guilin China, selama 7 hari, sejak Senin (18/12) sampai dengan hari Minggu (25/12), untuk promosi dan workshop budaya dan pariwisata di sana. Dlm rangka pengenalan dan penguatan wawasan kebudayaan nusantra, di antranya permainan tradisional
," kata Dr. Zaini kepada redaksi Lampusatu.com.
Diungkapkan Zaini, selama 7 hari di Guikin China, baru dua hari saja, pihaknya sudah melihat adanya kesamaan budaya dan pariwisata dengan yang ada di Subang dan Bandung, mulai dari peralatan pertanian pakaian dan tempat pariwisata seperi kaulinan budak tradisional.
"Seperti etem (Ketam), parang, arit, parang dan wuluku, kecapi, dogdog, gambang, dulang, posong dan kampret hitam," paparnya.
Dengan adanya kemiripan ini menurut Zaini, terkadang berpikir semua itu awalnya dari mana ? apa dari Tatataran Sunda ? atau Nusantara ? apakah dari China ?, tetapi semua itu membuat kita senang menjadi seperti ada di Kampung halaman sendiri.
"Ada sebuah hadis Nabi Muhammad SAW, yang berbunyi tuntutlah ilmu meski harus ke negeri China,"tegasnya.
Zaini berharap, mahasiswa asal Indonesia yang sedang kuliah di Negeri China, mereka bukan hanya mengenal budaya dan pariwisatanya tetapi bisa membuat dan memainkan permainan tradisional yang mampu membentuk karakter bangsa.
"Sehingga mereka bisa menularkannya ke yang lain, lebih bagus lagi ke mahasiswa lainnya tak hanya indonesia tapi juga masyarakat china maupun negara lain yang kuliah di china. Intinya mengenalkan bahwa bangsa indonesia kaya budaya dan beranekanragam,"jelasnya.
Dijelaskan Zaini, materi yang diberikan kepada mahasiswa dalam workshop yaitu berupa permainan salam sabrang, tarian maumere, membuat mainan dari janur, kekerisan, burung- burungan dan candi-candian.
"Tujuan dan isi materi yang disampaikan, untuk melatih otak kanan otak kiri mahasiswa,"ujarnya.
Sementara itu untuk pariwisata sendiri kata Zaini, pihaknya mengenalkan beragam permainan, diantaranya permainan air dan kebun, yang dimiliki Hong Bolang Subang dan Hong Bandung.
"Melihat pertunjukan kami ternyata banyak orang Guilin China yang yang senang dan ingin berkunjung ke Subang dan Bandung Jawa Barat,"tandasnya.(Galih Andika/R1/16)***
Ket.Gambar : Komunitas Bolang Subang dan komunitas Hong Bandung Jawa Barat, mempromosikan Budaya dan Pariwisata di yang dimiliki oleh Provinsi Jawa Barat di Negeri China, Kota Guilin.