ads

» » Pastikan Ketersediaan Air, Kodim 0605 Subang Bentuk Satgas Pengairan

SUBANG, - Lampusatu.com,- Untuk memastikan ketersediaan air bagi para petani, Kodim 0605 Subang membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) Pengairan untuk memonitor secara langsung  pengaturan air di lahan persawahan.

Dandim 0605 Subang Letkol Inf Fikri Ferdian menuturkan,  tujuan adanya Satgas air ini untuk memastikan ketersediaan air bagi para petani di Kabupaten Subang.

Terlebih membantu para petani dihindarkan dari konflik antar petani dalam pembagian air. Hingga meningkatkan hasil produksi para petani.

"Yang pasti dibentuknya Satgas Pengairan oleh Kodim 0605 Subang ini  tujuannya secara khusus agar semakin memudahkan para petani Subang dalam meningkatkan hasil produksi dengan ketersediaan air yang cukup, " kata Dandim 0605 Subang saat ditemui redaksi Lampusatu.com Jumat Pagi (16/6) selepas giat KB Kes. 

Menurutnya,  Kodim 0605 ingin para petani Subang tidak lagi khawatir ataupun cemas untuk mendapatkan air, apalagi pada musim kemarau panjang ini.

"Untuk itu peran Satgas ini tentunya sangatlah strategis. Adanya komunikasi yang baik untuk memastikan pengelolaan air dengan baik,  sesuai komposisi Satgas pengairan yang terbentuk mulai dari
pengamat dari PJT, mitra air dari Desa, Ulu-ulu Desa,  mantri air PJT II,  dan Babinsa," Ujar Dandim. 

Untuk menyiapkan ketersediaan air tersebut salah satu sungai saluran pengairan yang penting yakni,   leuwi nangka . 

Pasalnya,  saat ini saluran leuwi nangka tersebut mengairi sedikitnya tiga Kecamatan, mulai dari Kecamatan Subang, Kecamatan Pagaden,  dan Kecamatan Pagaden Barat.

"Hampir semuanya sudah berjalan efektif  . Dari tiga kecamatan itu,  memiliki waktu bervariatif  yang terjadwalkan setiap harinya . Sehingga tidak ada persoalan dari pembagian air, " Terangnya.

Sementara saat kunjungan itu,  Babinsa Dangdeur Obon Sutisna mengaku,  adanya Satgas pengairan tentunya berdampak positif bagi  ketersediaan air untuk para petani. Tidak ada lagi,  konflik ataupun kecolongan seperti banjir leuwi nangka tahun 2016 lalu.

"Peran Satgas sendiri menitikberatkan lebih fokus pada komunikasi dan sinergisitas untuk mendukung para petani dalam meningkatkan hasi produksi Padi. Hal ini dengan memastikan suplai air ke setiap pesawahan petani," katanya.

Saluran leuwi nangka di Jln Dangdeur ini memiliki  luas areal 199 Hektar. Dengan Debit aliran 4988 M3/Det . Type bangunan bagi 2. Data dimensi V = 0.70 m/det b= 8.00 m h= 0.90 .

"Kami pastikan ketersediaan air bagi para petani aman dan lancar. Terimakasih Kodim 0605 Subang yang terjun langsung untuk membentuk Satgas Pengairan ini,  semoga sesuai tujuan ketersediaan air bagi para petani terpenuhi, " katanya.

Sementara kata Mitra Air Surman mengapresiasi langkah Kodim 0605 Subang yang telah melahirkan Satgas pengairan tersebut.

Pasalnya,  sudah jelas ini menjadi pola pengawasan yang lebih efektif. Dimana memastikan ketersediaan air bagi para petani yang ada di Kabupaten Subang. Dengan pola pengaturan dan manajemen pembagian air yang ada .

"Satgas ini bagus sekali. Semoga para petani di Subang bisa lebih tenang karena ketersediaan air bagi pesawaahannya sudah aman alias tercukupi " katanya Surman saat bersama jajaran Kodim 0605 Subang dan babinsa Dangdeur disela-sela acara mengecek ke  Pengairan Leuwinangka.

Dijelaskannya,  Saluran sungai Leuwinangka sendiri telah mengairi kurang lebih 14 Desa di tiga kecamatan,  Subang,  Pagaden,  dan Pagaden barat. (Galih Andika) ***

Ket. Gambar : Jajaran Kodim 0605 Subang dan Satgas Jumat Pagi (16/6), melakukan cheking ke Saluran Pengairan Leuwinangka di Jalan Dangdeur,  Subang.

Lampu Satu

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama