ads

» » Massal Geram, Baliho Kampanye Bupati Majalengka di Paku di Pepohonan

SUBANG, - Maraknya alat peraga kampanye berupa baliho yang sengaja dipasang  dipepohonan menggunakan media paku di sejumlah titik jalan utama Subang, kembali membuat geram  aktivis lingkungan yang tergabung dalam Masyarakat Sadar Lingkungan (Massal)  Kabupaten Subang.

Baliho tersebut merupakan gambar Bupati Majalengka H Sutrisno yang diperkirakan di pasang oleh tim  suksesnya sejak Rabu pagi (19/4), berisikan kampanye pengusungan dirinya dalam pesta demokrasi Pemilihan Gubrenur Jawa Barat mendatang.

Adapun tulisan yang terpangpang dibaliho tersebut,  Mutiara dari timur Sabilulungan Ngawangun Jawa Barat.

Tak menunggu waktu lama, ratusan baliho tersebut di sisir oleh Massal dan sebagian dibongkar .

Koordinator Massal Alam Ranjatan mengaku sangat kesal dengan adanya pemasangan baliho yang dipaku di pohon tersebut,  apalagi digunakan untuk kepentingan kampanye politik.

Hal itu menurutnya sangatlah tidak mendidik,  karena selain merusak pohon juga menganggu keindahan kota Subang.

"Bagaimana mau sabilulungan ngawangun Jawa Barat sesuai ajakannya kepada masyarakat. 
Hal yang kecil,  seperti menjaga lingkungan pohon saja tidak diperhatikan malah merusak, " kata Alam kepada redaksi lampusatu. com

Ia menyayangkan sikap kurang peduli seorang pimpinan terhadap lingkungannya. 

 Apalagi Bupati Majalengka H Sutrisno ini  sudah menjabat selama dua periode di Kabupaten Majalengka .

 "Masa tidak biasa mengarahkan tim suksesnya untuk tidak memasang iklan dipohon. Ini Subang bukan majalengka jangan seenaknya pasang pasang iklan kampanye di pohon dengan dipaku.  Karena, kami dari dahulu mengecam keras jangan pasang iklan iklan dipohon, jangan jadikan sandaran pepohonan itu untuk satu kepentingan, " tegasnya.

Alam menyarankan kepada tim untuk segera mencopot dan memindahkan alat peraga kampanye tersebut jauh dari pohon. (R1/16)***

Ket. Gambar : Salah satu aktivis lingkungan Massal saat membongkar sebagian baliho alat peraga kampanye Bupati Kabupaten Majalengka , Rabu malam (19/4).

Lampu Satu

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama