Biaya Tanggap Darurat Rp. 6 Miliar
SUBANG, - Memasuki musim penghujan di kota Subang diperkirakan akan berlangsung hingga akhir bulan mei mendatang.
Sejumlah daerah yang rawan terkena bencana alam, seperti longsor akan terpusat di Subang wilayah selatan.
Setidaknya, ada 14 desa di 7 kecamatan yang berada di Kabupaten Subang, masuk zona merah rawan longsor. Sedangkan, kecamatan lainnya termasuk rawan terjadi angin puting beliung dan banjir.
"Untuk desa yang rawan longsor semuanya berada di wilayah Subang Selatan. Kami sangat mempersiapkan upaya antisipasi, terutama tanggap darurat di wilayah rawan bencana. Di tahun ini kami anggarkan biaya tak terduga tanggap darurat sebesar Rp. 6 Miliar, " kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kab.Subang, H.Hidayat saat menerima kunjungan kerja Ketua Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat.
Menurutnya, ketujuh kecamatan yang rawan longsor yakni Kecamatan Serang Panjang, Sagalaherang, Jalan Cagak, Kasomalang, Cisalak, Tanjungsiang, dan Cijambe yang rata-rata berada di wilayah pegunungan dan perbukitan.
Selain itu, ada 19 wilayah kecamatan rawan serangan angin puting beliung dan banjir di wilayah Subang Tengah dan Utara. Seperti beberapa kali yang terjadi belum lama ini, seperti Kecamatan Kalijati yang merusak puluhan rumah warga dan fasilitas umum.
Sampai saat ini kata dia, upaya antisipasi itu dilakukan melaui penguatan kelembagaan dan pembuatan satlak di setiap kecamatan yang di anggap paling rawan terkena bencana alam.
“Kita juga berterima kasih kepada BPBD Jabar yang sudah memberikan bantuan untuk tanggap darurat bencana di wilayah kami, “ujarnya.
Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Propinsi Jawa Barat, Dr.Dicky Saromi membenarkan, Kabupaten Subang menjadi daerah prioritas lembaganya karena termasuk 19 Kabupaten/Kota di Jawa Barat yang rawan bencana.
“Kita juga tidak akan melihat dari perbendaan kelembagaan dalam pemberian bantuan, tetapi dilihat dari fungsi kemanusiaannya,“pungkasnya. (R1/16)***
Ket. Gambar Kepala Pelaksana BPBD Propinsi Jawa Barat, Dr.Dicky Saromi kunjungi lokasi bencana longsor di Kecamatan Cijambe didampingi Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kab.Subang, H.Hidayat Kamis pagi (9/3).