Semarak Indonesia Jaya 2017, Lanud Ats Mengadakan Sosialisasi Narkoba
BOGOR, Lampusatu.com,- Tim Badan Narkotika Negara (BNN) yang di pimpin oleh Direktur Advokasi BNN Ibu Yunis Farida Oktoris melaksanakan kegiatan penyuluhan bahaya narkoba di Lanud Atang Sendjaja bertempat di Hanggar Skadron udara 6 Bogor, Senin (20/11).
Penyuluhan tentang bahaya narkoba tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Semarak Indonesia Jaya 2017 dan HUT ke 61 PIA Ardhya Garini.
Para peserta diikuti oleh ratusan personel Lanud Atang Sendjaja, Wingdikum, Satuan Bravo Paskhas dan Kompi Senapan C Yon 461 Paskhas serta Muspika Kecamatan Kemang Bogor danpara siswa SMK Penerbangan Angkasa Bogor.
"Saya menyambut gembira pelaksanaan penyuluhan ini, karena merupakan salah satu sarana untuk menambah wawasan dan pengetahuan, khusus mengenai narkoba serta bahayanya bila digunakan,"kata Danlanud Atang Sendjaja Marsma TNI Irwan Is Dunggio dalam sambutannya.
Dijelaskan Danlanud, narkoba merupakan masalah sosial yang sangat dekat dengan lingkungan kita. Kalau kita mencermati perkembangan saat ini, sebagaimana dikatakan presiden RI, Ir. Joko Widodo, bahwa negara kita berada dalam kondisi “darurat” narkoba karena pangsa pasar peredarannya di Indonesia sangat tinggi, dan selalu muncul jenis-jenis baru.
“ Oleh karenanya dampak dari pemakaian narkoba ini tidak saja membawa kerugian bagi masyarakat tetapi menimbulkan kekhawatiran kita semua tentang masa depan generasi bangsa Indonesia selanjutnya apabila tidak diantisipasi secara dini,"paparnya.
“Untuk itu, kepada segenap peserta ceramah saya berharap kesempatan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin sehingga kita dapat melakukan proteksi diri seawal mungkin agar tidak tercemar maupun tersentuh narkoba," pintanya.
Sementara itu Ibu Yunis Farida Oktoris dari BNN menyampaikan cukup detail, bahwa langkah pertama dalam upayakan untuk mengatasi darurat narkoba adalah dengan melakukan upaya preventif.
Salah satunya adalah kita harus melakukan kegiatan pencegahan secara masif, salah satunya seperti di TNI Angkatan Udara yang mana sebagai sasaran utama, juga kita harus mengkampanyekan untuk stop narkoba.
“Jadi kita ini harus seimbang Aidemen dan supplay, aidemen ini yang penting untuk dilakukan yaitu pencegahan secara masif intinya seperti itu” ungkapnya
Lebih lanjut Danlanud menjelaskan, Kenapa Indonesia darurat narkoba? karena saat ini permasalahannya semakin komplek . Dimana kita ketahui bahwa indonesia negara kepuluan, disitu mudahnya barang-barang masuk. Kemudian jumlah demografi Indonesia 255 dan sebagian besar masih meminta narkoba dan ditambah penegakan hukumnya lemah kemudian berikutnya adalah lapas sebagai pengendali dan modus operasi.
“Oleh sebab itu pihak TNI baik itu TNI AU ,TNI AD dan TNI AL harus kita sinergikan bersama yang mana kita ngak mungkin hanya BNN bekerja sendiri oleh karenanya BNN bersama TNI terus besinergi untuk bersama memberantas Narkoba” pungkasnya.
Hadir pada acara sosialisasi tersebut juga Komandan Wingdikum Kolonel Nav I. Nyoman Suadnyana, Komandan Satuan Bravo 90 Paskhas Kolonel Pas Dodi Irawan, Komandan Wing 4 Kolonel Pnb Hendro Arif, Para pejabat Lanud Ats dan Ketua Pia AG Bakorcab Bogor Ny. Irwan Is Dunggio, Para Ketua PIA Cabang dan pengurus serta para Muspika di Kab Bogor. (Rlz/R1/16)***
Ker Gambar : Direktur Advokasi BNN Ibu Yunis Farida Oktoris saat memberikan sosialisasi bahaya narkoba di Lanud Ats, Senin (20/11).