Aksi Protes, Puluhan Pedagang Pasar Rakyat Buka Lapak di Alun-alun Subang
SUBANG, Lampusatu.com,- Aksi protes sebanyak 30 pedagang dari pasar rakyat Sukamelang ditandai dengan menggelar lapak jualan di sepanjang trotoar jalan pusat kota Subang, Senin pagi (14/8), tepatnya di depan land mark bertuliskan Alun-alun Subang di Jalan Aria Wangsa Goparana, Subang.
Mereka mempertanyakan tindak tegas Pemerintah Kabupaten Subang terutama Dinas Satpol PP sebagai penegak Perda yang tidak mengindahkan layangan surat yang mereka buat sendiri untuk mengosongkan ex pasar panjang dan candra dari para pedagang.
Karena menurut salah satu Koordinator Penanggung jawab aksi, Ali (35), terbukti sampai saat ini, masih banyak para pedagang yang masih berjualan menjalankan transaksi jual belinya. Hal tersebut tidak sesuai intruksi surat yang dilayangkan Satpol PP, untuk mengosongkan lahan setelah tiga hari lamanya.
"Karena sewaktu ada razia gabungan dari dinas-dinas terkait telah melayangkan surat kepada yang berjualan di ex pasar candra dan ex pasar panjang selma 3 hari, tapi sampai saat ini masih pada berjualan dipasar candra dan pasar panjang,"katanya.
Aksi protes puluhan pedagang ini terbilang nekat, pasalnya lapak yang mereka sengaja buat berada tepat tak jauh dari depan kantor Satpol PP Kabupaten Subang.
Massa aksi yang mayoritas para pedagang sayuran dan buah-buahan ini, menjadi pemandangan yang tak biasa. Menyedot perhatian para pengguna jalan.
Menyikapi aksi para pedagang tersebut, Kasatpol PP Tatang Supriatna bersama para kabidnya dan Kepala Dinas pasar Drs.H. Ugit Sugiana menggelar rapat membahas persoalan tersebut.
Kasat Pol PP Subang, menuturkan, untuk penertibaban yang jualan di pasar panjang dan pasar candra akan secepatnya dilakukan.
" Kemungkinan besar, akan dilakukan selesai perayaan acara Hut ke-72 RI. dan pihaknya akan segera menyampaikan kepada Ibu Bupati,"kata Kasatpol PP. (Rlz/R1/16)***
Ket.Gambar : Suasana para pedagang pasar rakyat yang sengaja membuat lapak jualan di depan Alun-alun Subang , Senin pagi (14/8).