ads

» » Melalui Pesta Pernikahan, Warga Kalijati Kenalkan Gotong Sisingaan

SUBANG, Lampungsatu.com,- Upaya melestarikan budaya dan tradisi disuatu daerah bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya,  melestarikan gotong sisingaan yang menjadi ciri khas kota Subang dari gempuran tren sisingaan bentuk mamanukan (Burung)  rajawali

Warga di Kp. Dayacipta RT/RW 25/06 Ds. Tanggulun Barat, Kec.Kalijati, Kab. Subang, mulai mengenalkannya lagi kepada masyarakat. Terutama sasarannya kepada mereka anak-anak agar mengetahui ikon budaya yang dimilikinya.

Cara warga mengenalkan,  dengan menjadikannya tradisi bagi para pengantin baru sebelum akad nikah berlangsung, kedua pengantin wajib naik sisingaan diarak diseputar rumahnya.

"Alhamdulillah Budaya asli Kota Subang di Mumulekeun deui (Lestarikan lagi) disetiap acara pernikahan di Ds Tangulun Barat Sangat senang adanya budaya Asli subang yg sudah redup, kini masyarakat bisa menikmati nya lagi, " kata salah satu Tokoh masyarakat  Fuji (45).

"Budaya sisingaan merupakan ikon Subang,  sebuah simbol perjuangaan bagi warga Subang yang ikut serta melawan para penjajah dizaman kolonial belanda dan inggris, " terangnya.

Seperti diketahui,  budaya gotong sisingaan ini beberapa tahun terakhir menjadi perbincangan hangat para budayawan dan seniman Subang. Ada kekhawatiran,  budaya asli Subang ini tergerus oleh ikon baru mamanukan yang memunculkan ikon cirebonan dan indramayu. (Iwan Dmb/R1/16)***

Ket.Gambar : Pagelaran gotong sisingaan di acara pengantin di Kp. Dayacipta RT/RW 25/06 Ds. Tanggulun Barat, Kec.Kalijati, Kab. Subang.

Lampu Satu

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama