Luar Biasa, Peserta Pasanggiri Mojang Jajaka Subang Melebihi Target
SUBANG, Lampusatu.com, - Guna mencetak banyaknya generasi muda berbakat dan komitmen akan kemajuan bidang Pariwisata dan Budaya di Kota Subang, Paguyuban Mojang Jajaka (Moka) Kabupaten Subang bekerjasama dengan Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) kembali menggelar kegiatan pasanggiri Moka tahun 2017.
Acara tahunan ini, saat ini menggunakan tema dengan moto Nonoman Subang Nu Jembar Panalar Tur Motekar , terbuka bagi semua tingkatan baik, dari SD, SMP, SMA/SMK.
Tercatat sejak dibukanya pendaftaraan tanggal 19 Juni 2017 lalu, jumlah peserta sampai saat ini sudah melebihi target . Padahal rencananya, pendaftaraan ditutup sampai pengumpulan data peserta terakhir , Rabu (12/7) mendatang.
Ketua Paguyuban Moka Subang Adistyana Pitaloka mengaku sangat senang jika tahun 2017 ini, antusias peserta yang mengikuti pasanggiri moka sangatlah tinggi. Hal tersebut terlihat dari jumlah peserta yang melampaui target yang pihaknya tentukan.
"Sangat senang sekali, gelaran pasanggiri moka ini banyak yang berminat. Dari yang ditentukan sepuluh pasang saja per kategori, saat ini total sementara ada 75 pasang peserta yang berasal dari putra putri di Kota Subang, " kata Adistyana kepada redaksi Lampusatu.com
Menurutnya, banyak generasi muda saat ini mulai tertarik dengan keberadaan Moka.
"Semoga dengan adanya kegiatan ini, sesuai tujuannya mampu mencetak generasi yang berkualitas untuk ikut serta memajukan dunia pariwisata dan kebudayaan di Kota Subang baik ditingkat Nasional bahkan Internasional, " ungkapnya.
"Harapannya buat acara moka tahun ini. Semoga seluruh rangkaian kegiatan pasanggiri berjalan lancar tanpa hambatan baik materi /immateri. Sehingga acara di hari puncak bisa terlaksana secara elegan dan ada bintang tamu terkenal," tuturnya.
Sementara ditambahkan Sekretaris Paguyuban Moka Subang, Rizki Robi Nasution menuturkan, jika tren pasanggiri Moka saat ini diakui semakin meningkat. Upaya itu bukanlah tanpa perjuangan.
Karena, pihaknya sendiri telah bekerja keras secara door to door ke sekolah-sekolah untuk menginformasikan kegiatan super keren tersebut.
"Belum lagi pemanfaatan media sosial, mulai dari akun Instagram Moka, Facebook, dan lainnya, " terangnya.
"Kita juga dalam mengenalkan Moka dengan memanfaatkan momentum acara Pekan Kreatifitas Siswa (PKS) di sekolahnya masing-masing disemua tingkatan. Karena cara itu lebih efektif, bahkan hampir semua SMA saat ini memiliki Moka sendiri, " katanya.
Manfaat mengikuti Moka kata dia, tentunya sangatlah banyak sekali. Sebagai mantan Moka pengalamannya terutama menitikberatkan pada pembentukan karakter, dilatih baik itu hard skill fan soft skill .
"Terutama di moka ini dilatih attitude sampai kemampuan public speaking. Yang menuntun kita mengenali identitas diri, " katanya.
"Pesannya buat yang ikut kegiatan ini jangan takut untuk melangkah. Teruskanlah melangkah tanpa keraguan, "tandasnya. (Galih Andika/R1/16)***
Ket. Gambar : Kebersamaan panitia pasanggiri moka tahun 2017 di Kantor Disparpora Kab. Subang.